Awal mulanya saya juga gak
kepikiran, mimpi juga enggak punya develover……
Tapi eh…. ternyata kalo udah mengenal
ilmunya… kayanya jadi mungkin, dan kini kenyataan bahwa saya kini sedang
mengelola sebuah perumahan di bandung barat,
Anda pun bisa kok jadi pengusaha
developer, hanya dengan SATU modal ,yaitu ” KEMAUAN”….lah terus gimana caranya,
saya kan gak punya modal, apalagi developer kan bisnis kelas kakap……” KEMAUAN”
sih kuat…..itulah yang selalu jadi pertanyaan pada diri saya…..
AKU KASIH TAU CARA BIKIN DEPELOVER
dengan “MODAL MINIM”
ada Tiga nada yang HARUS kita
mainkan agar kita bisa membuat depelover modal MINIM
1. Pemilik tanah yang tanahnya mau
di ajak kerjasama……
2. Kontraktor………
3. Perbankan……..
nah itulah tiga nada tersebut…yang
harus kita mainkan….
pertanyaan saya, dimana kita harus
mengeluarkan modal…..????????
Lokasi proyek dimodali oleh pemilik tanah,
biaya konstruksi di talangi oleh Kontraktor dalam bentuk pembayaran per
termijn, untuk bayar kontaktor pake duit Bank lewat KPR….
SELESAI SUDAH KITA BISA MEMBUAT
DEPELOVER TANPA ” MODAL "………………………..
ini hanya ilustrasi mudahnya. tapi
pada kenyataanya tetap kita harus mempunyai modal awal, dari mana kita punya dana
awal untuk membuat Ijin dan legalitas, pembuatan marketing keet, pematangan
lahan dan biaya perencanaan. itu semua harus dilakukan sebelum ada penjualan.
tapi di banding omzet yang di dapat tentu modal itu jauh lebih menjanjikan dari
pada bisnis-bisnis yang lainnya….
jadi pada prinsipnya pada bisnis ini
tetap bisnis bermodal besar, hanya modal terbesar ada pada pemilik tanah, untuk
itu kita harus bisa berlaku adil dalam pembagian hasil dengan pemilik tanah,
karena dialah komisaris terbesar sebagai pemilik tanah…
langkah selanjutnya yang harus anda
lakukan adalah :
1. CARI TANAH….
Cari lahan yang tanahnya mau di ajak
kerjasama, untuk di garap menjadi perumahan…….
tanah yang luas biasanya sangat sulit
untuk di jual pada masa kini, siapa yang mau beli tanah ber milyar2 kalo bukan
untuk di buat pabrik, atau perumahan….
jadi kemungkinan orang untuk bekerja
sama dalam pengelolaan tanah sangat di mungkinkan sekali….
untuk saat ini sangat banyak sekali developer
yang menjalankan sistem kerja sama dalam membuat proyek perumahan…
jika kita sudah mendapatkan tanah
yang mau di ajak kerja sama dalam pembangunan proyek perumahan, adalah satu
langkah buat anda untuk menuju terlaksanannya proyek perumahan….karena faktor
tanah adalah modal terbesar dalam proyek ini…..
ajaklah pemilik tanah untuk menjadi
anggota komisaris dalam kepemilikan proyek perumahan, dan bersikaplah terbuka
kepada pemilik lahan dalam perhitungan bisnisnya …jangan mentang-mentang si
pemilik tanah orang kampung yang kebetulan tanahnya banyak, lalu kita memanfaat
kan dia dengan segala kepolosannya…INGAT…bisnis ini harus dengan KEJUJURAN dan
juga KEBERSAMAAN dalam pengelolaannya…agar tidak ada perselisihan di kemudian
hari….
Jadi Tanah adalah elemen yang
terpenting dalam bisnis perumahan…..ya kalo gak ada tanah apanya yang mau di
garap hehe….
oh ya….tapi awas, jangan asal ada
orang yang mau tanahnya di kerja samakan lalu langsung kita sikat…..
kita harus analisa juga lokasi tanah
itu berada….apa dekat kuburan…?/ tanahnya jauh dari pusat kota atau kegiatan
penduduk…? atau tanahnya bermasalah….? cek dulu bukti kepemilikannya…? dan
lainnya…….., tanah yang memiliki kontur datar dan tajam juga harus dilihat,
karena akan menentukan biaya pembuatan infra strukturnya…..
kalo untuk tahap pemula sebaiknya
kita menggarap lahan yang tidak terlalu luas, misalnya kita cukup menggarap
3.000 m2 aja dulu…karena di awal kita belum banyak diketahui tentang kendala
apa saja yang akan kita hadapi, harus kemana kita mengurus perijinan, dan lain
sebagainya….
Langkah Kedua yang harus di kerjakan
adalah :
2. Mencari Kontraktor Bangunan
untuk mengerjakan proyek kita…ini
sih gampang banget….berbondong bondong tuh para kontraktor ngantri di depan
kantor kita, lah….jaminannya apa bagi kontraktor, kalo depelover ini
benar-benar bisa di percaya….depelover nya aja modal dengkul…..???
sistem pembayaranya dibuat
perjanjian kerjasama dengan pihak perbankan, agar pada proses pencairan biaya
KPR langsung di split atas nama rekening depelover, rekening kontraktor dan
rekening si pemilik lahan….udah aman semuanya…..tidak akan ada dusta di antara
kita…
memang kadang-kadang banyak
pengembang yang ngemplang pembayaran sama kontraktor, padahal pencairan dari
pihak bank udah cair….eh oleh pengembang malah dibelikan lagi untuk DP tanah di
tempat lain….dan hal itu sangat sering terjadi…, maka berhati-hatilah bagi
kontraktor jika ingin mengambil pekerjaan pada pihak pengembang….banyak
pengembang nakal…..
langkah yang ke Tiga :
3. Menjalin Kerja Sama Dengan Pihak
Perbankan
ajukan proposal kerja sama dengan
beberapa bank, bank pasti mau kok di ajak kerja sama. orang perbankan juga sama
butuh nasabah….nah kita yang memberi nasabah ke pihak bank….ya,,,pasti bank
atooh….atuh, di kasih nasabah….
GIMANA KITA SIAP JADI PENGUSAHA
DEPELOVER…….????????
YAH KITA COBA AJA DULU JANGAN
MENYERAH SEBELUM BERPERANG…..AYOOO….KAMU PASTI BISA…..!!!!!!!!!
semoga bermanfaat ………….
By ajawijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar