Tanpa perlu
menunggu tua, sejumlah pengusaha bisa sukses di bawah umur 25. Mereka seperti
melawan pandangan umum bahwa pengusaha baru bisa menikmati kesuksesannya ketika
menjelang usia senja.
Perjalanan
bisnis mereka tercatat mencapai kesuksesan saat berumur di bawah 25. Simak
bagaimana kisah para pemuda-pemudi sukses ini supaya semangat kamu terpompa
dalam menjalankan usaha.
1. Nicholas Kurniawan
Keluarganya
bukan siapa-siapa. Darah bisnis tak kental mengalir di nadinya. Tapi Nicholas
mampu membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses dengan kerja keras.
Di usianya
yang baru mencapai kepala dua, Nicholas bisa mencatatkan omzet hingga Rp 100
juta dari usaha ekspor ikan hias yang ia geluti. Semuanya adalah hasil
kegigihannya. Meski sempat tertipu, dia gak patah arang.
Kalau kamu
punya ikan hias buat peliharaan, Nicholas Kurniawan malah dijadiin usaha yang
sukses lho! (Nicholas
Kurniawan /
maxmanroe)
Pengalaman
dalam soal keuangan keluarga membuatnya berupaya keras keluar dari jurang
keterbatasan finansial. Bahkan untuk menyekolahkan Nicholas, orangtuanya sampai
cari utangan. Gak terbayangkan ketika lulus sekolah, sang anak bisa menjadi
penopang keuangan keluarga.
2. Hamzah Izzulhaq
Hamzah beda
lagi. Bakat enterpreneur-nya sudah terlihat ketika dia masih
kanak-kanak. Hamzah pernah memeras keringat dengan menjual kelereng dan gambar
umbul. Bakatnya mulai terasah ketika ia mengikuti seminar bisnis saat duduk di
bangku SMA.
Hamzah
lantas mengelola lembaga bimbingan belajar dengan sistem franchise.
Sebagai tambahan modal, dia berani ambil risiko menggadaikan mobil sang ayah.
Tentunya dengan izin ya.
Kini, di
usianya yang masih sangat mudah, Hamzah bisa meraup omzet hingga hampir Rp 400
juta per semester.
3. Lambertus Darian
Siapa bilang
profesi sales itu murahan? Adalah Lambertus Darian, seorang pemuda yang
menapaki perjalanan usaha dari menjadi sales saat berusia belasan tahun.
Jangan suka
meremehkan pekerjaan apapun, semua bisa jadi sukses selama kita bisa
menjalaninya dengan kerja keras. (Lambertus
Darian / blogspot)
Saat jadi sales,
dia pernah meraih penghargaan Top New Sales. Omzet penjualannya mencapai Rp 95
juta per bulan. Meski pernah ditipu partner bisnis, dia tetap teguh menjalani
profesi itu. Dia pun mendirikan komunitas pebisnis muda untuk menguatkan dan
memperluas jaringan.
Dari posisi sales,
dia lantas naik ke level pengusaha. Sejumlah usaha ia dirikan, dari bidang
kuliner sampai perabot. Darian pun tercatat sebagai pemilik saham sebuah
perusahaan perlengkapan rumah tangga dan taman. Ada yang bisa menyaingi
prestasinya?
4. Yasa Paramita Singgih
Bisnis
online! Ceruk inilah yang dimasuki Yasa, pemuda yang memulai bisnisnya saat
berusia remaja. Tapi Yasa gak ujuk-ujuk jadi pebisnis online.
Semuanya
berawal ketika dia masih jadi siswa SMP. Ayahnya terdiagnonis menderita
penyakit jantung. Yasa memikirkan bagaimana masa depannya kelak bila sang ayah
tiada.
Dia pun
mencoba memupuk tabungan dengan menjadi master of ceremony alias MC.
Saat mendirikan usaha online yang bergerak di bidang fashion, Yasa
mengaku modal utamanya adalah keberanian.
Namun
ternyata keberanian itu terbayarkan. Usahanya sukses. Dia pun mendirikan usaha
lain, seperti kedai dan kafe. Bisnis kafenya bangkrut, tapi hal itu gak
menghalangi upayanya berhasil secara finansial.
5. Farah “Farce”
Gadis belia
ini gak cuma manis, tapi juga pintar ngelihat peluang dan pastinya ulet lho
walau masih muda. (Farah
Kemala / maxmanroe)
Nama aslinya
Farah Kemala Qurratu’aini. “Farce” jadi identik dengan Farah karena itulah nama
usaha yang ia jalankan.
Usaha ini
bermula dari pengalamannya membeli sepatu sneaker impor lewat perantara
lokal. Dia dibuat kesal lantaran sepatu pesanannya gak kunjung datang. Dari
situ dia berpikir, kenapa gak jadi perantara saja sendiri.
Akhirnya,
dia menjadi distributor sepatu impor, tanpa modal! Kok bisa tanpa modal? Dia
memanfaatkan sistem dropshipping.
Farah
menawarkan dagangan tanpa membeli dulu stoknya. Hanya bermodal gambar produk
dari produsen atau supplier, dia memasang iklan sneaker. Saat ada yang
mau beli, dia tinggal menghubungi si produsen untuk mengirim begitu transaksi
selesai.
Kini Farah
memproduksi sneaker sendiri. Dia bahkan mendapat bimbingan dari mentor bisnis
Jaya Setiabudi.
6. Adrianus Vito Donato Sinaga
Vito melek
teknologi. Kelebihan itu ia manfaatkan dengan menyediakan jasa pembuatan
website. Namun bukan usaha itu yang mengantarnya pada kesuksesan.
Siapa sangka
melihat cowok yang satu ini gayanya emang suka free style, tapi serius
kalau soal bisnis hehehe sudah terbukti! (Adrianus
Vito Donato Sinaga /
generasimudaid)
Bisnis Vito
yang moncer adalah usaha oleh-oleh khas Medan, terutama berupa produk kaus. Di
bawah umur 25, usahanya itu mulai menapaki tangga keberhasilan.
Toko online
ia dirikan dengan bekal kemampuannya. Pemasaran dan penjualan pun dilakukan
secara online.
Vito tahu
betul kalangan anak muda, yang jadi target pasarnya, sangat gila bermain media
sosial. Karena itulah pemasaran lebih gencar dilancarkan lewat medsos. Tawaran
diskon yang diumumkan via Facebook, Instagram, atau Twitter pun jadi senjata
maut untuk menggaet konsumen.
7. Anugerah Pakerti
Cowok kok
bikin usaha di bidang kecantikan? Itu bukan masalah, Bro. Seperti kata Bob
Sadino, bisnis yang baik adalah yang dijalankan, bukan ditanyakan.
Selama yakin
bisnis itu bakal berhasil, ya jalani saja. Seperti Anugerah. Dia menjalankan
bisnisnya sebagai penyedia produk dan jasa perawatan kecantikan dengan
optimisme.
Ia
menjalankan usaha itu bersama beberapa kawannya. Outlet skin care yang
ia kelola kini banyak terdapat di jalanan kota besar.
Riwayatnya
sebagai enterpreneur saat sekolah mungkin berkontribusi pada kesuksesannya
sekarang. Dari jadi penjual kaus sampai sales properti pernah ia geluti.
Kini ia lebih berfokus pada usaha skin care.
Nicholas
Kurniawan, Lambertus Darian, hingga Anugerah Pakerti adalah contoh bagaimana
pengusaha bisa sukses saat berusia muda. Mungkin beberapa di antaranya saat ini
sudah berusia lebih dari 25.
Tapi mereka
masih bisa membanggakan pengalaman mengecap kesuksesan sebelumnya. Jangan
tunggu usia tua, rebut kesempatan jadi pengusaha sukses selagi masih muda,
seperti mereka.
Semoga bisa menjadi inspirasi....